26.12.202500:49:21UTC+00Yen Menuju Keuntungan Mingguan yang Solid

Pada hari Jumat, yen Jepang menguat melampaui angka 155 terhadap dolar AS, menuju keuntungan mingguan yang kuat. Pergerakan ini terjadi karena investor memprediksi bahwa Bank of Japan akan melanjutkan kenaikan suku bunga, meskipun Tokyo melaporkan angka inflasi yang lebih rendah dari perkiraan. Tingkat inflasi tahunan di ibu kota turun menjadi 2% pada bulan Desember, menandai level terendah dalam lebih dari setahun dan menunjukkan penurunan tekanan biaya makanan dan energi. Analis dan pelaku pasar sering menganggap data inflasi Tokyo sebagai pendahulu tren nasional, menjadikannya titik fokus bagi para pembuat kebijakan. Pada minggu sebelumnya, Bank of Japan menaikkan suku bunga kebijakannya menjadi 0,75%, peningkatan paling signifikan sejak 1995. Gubernur Kazuo Ueda telah menyarankan bahwa kenaikan lebih lanjut bisa terjadi jika inflasi tetap bertahan. Namun demikian, meskipun ada indikasi dari Ueda, yen tetap mendekati level terendah Januari, yang menyebabkan peringatan resmi tentang potensi intervensi pasar. Dalam perkembangan ekonomi lainnya, output industri Jepang mengalami penurunan 2,1% dari tahun ke tahun pada bulan November, penjualan ritel mengalami kenaikan moderat sebesar 1%, dan tingkat pengangguran tetap konstan di 2,6%.