Analisis dan Kiat-kiat untuk Trading Yen Jepang

Uji harga pada 156,18 bertepatan dengan periode ketika indikator MACD telah bergerak jauh di atas level nol, yang membatasi potensi kenaikan pasangan ini. Oleh karena itu, saya tidak membeli dolar dan melewatkan sedikit pergerakan naik dari pasangan ini.

Berita kemarin bahwa ekonomi AS mencatat pertumbuhan paling signifikan menyebabkan penguatan dolar dan penurunan yen. Namun, koreksi tersebut tidak berlangsung lama, dan tekanan pada pasangan ini kembali.

Hari ini, Bank of Japan merilis notulen dari pertemuan kebijakan moneternya, yang membantu yen stabil terhadap dolar AS, meningkatkan tekanan pada pasangan USD/JPY. Saya ingin mengingatkan bahwa pada pertemuan BOJ terakhir tahun ini, suku bunga dinaikkan. Suku bunga yang lebih tinggi di Jepang membuat aset mata uang Jepang lebih menarik bagi investor, yang berpotensi menyebabkan aliran modal keluar dari negara lain.

Terkait strategi intraday, saya akan lebih mengandalkan pelaksanaan skenario No. 1 dan No. 2.

Skenario Pembelian

Skenario No. 1: Saya berencana membeli USD/JPY hari ini ketika mencapai titik entri sekitar 155,87 (garis hijau pada grafik), dengan target kenaikan ke 156,29 (garis hijau yang lebih tebal pada grafik). Di sekitar 156,29, saya berniat untuk keluar dari posisi beli dan membuka posisi jual ke arah sebaliknya (mengharapkan pergerakan 30-35 pip ke arah sebaliknya dari level tersebut). Sebaiknya melanjutkan pembelian pasangan ini selama koreksi dan penurunan signifikan USD/JPY. Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas level nol dan baru mulai naik.

Skenario No. 2: Saya juga berencana membeli USD/JPY hari ini jika terjadi dua kali pengujian harga di 155,64, ketika indikator MACD berada di area oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan pasangan dan mengarah pada pembalikan pasar ke atas. Dapat diharapkan kenaikan ke level sebaliknya 155,87 dan 156,29.

Skenario Penjualan

Skenario No. 1: Saya berencana menjual USD/JPY hari ini hanya setelah memperbarui level 155,64 (garis merah pada grafik), yang akan memicu penurunan cepat pada pasangan ini. Target utama bagi penjual adalah level 155,21, di mana saya berniat untuk keluar dari posisi jual dan juga membuka posisi beli segera ke arah sebaliknya (mengharapkan pergerakan 20-25 pip ke arah sebaliknya dari level tersebut). Lebih baik menjual dari titik setinggi mungkin. Penting! Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah level nol dan baru mulai turun.

Skenario No. 2: Saya juga berencana menjual USD/JPY hari ini jika harga menguji 155,87 dua kali, ketika indikator MACD berada di area overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan dan mengarah pada pembalikan pasar ke bawah. Dapat diharapkan penurunan ke level sebaliknya 155,64 dan 155,21.

Apa yang Ada di Grafik:

• Garis hijau tipis – harga masuk di mana Anda dapat membeli instrumen trading;
• Garis hijau tebal – harga yang diasumsikan di mana Anda dapat menetapkan Take Profit atau menangkap keuntungan secara mandiri, karena pertumbuhan lebih lanjut di atas level ini tidak mungkin terjadi;
• Garis merah tipis – harga masuk di mana Anda dapat menjual instrumen trading;
• Garis merah tebal – harga yang diasumsikan di mana Anda dapat menetapkan Take Profit atau menangkap keuntungan secara mandiri, karena penurunan lebih lanjut di bawah level ini tidak mungkin terjadi;
• Indikator MACD. Saat memasuki pasar, penting untuk memperhatikan zona overbought dan oversold.

Penting. Trader Forex pemula perlu membuat keputusan yang sangat hati-hati tentang memasuki pasar. Sebelum laporan fundamental penting dirilis, sebaiknya tetap di luar pasar untuk menghindari fluktuasi tajam dalam nilai tukar. Jika Anda memutuskan untuk tradingselama rilis berita, selalu tetapkan stop order untuk meminimalkan kerugian. Tanpa menetapkan stop order, Anda dapat dengan cepat kehilangan seluruh deposit, terutama jika Anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dalam volume besar.

Dan ingat, untuk trading dengan sukses, Anda perlu memiliki rencana trading yang jelas, seperti yang saya sajikan di atas. Keputusan trading spontan berdasarkan situasi pasar saat ini pada dasarnya adalah strategi yang merugikan bagi trader intraday.